Selasa, 02 Juni 2015

VMotion



A.   vMotion
1.     Pengertian
VMware® vMotion® merupakan salah satu fitur VMware vCenter Server™ yang memungkinkan perpindahan virtual machine yang sedang berjalan dari suatu host yang telah diinstalasikan VMware ESXi™ ke host lainnya yang telah diinstalasikan VMware ESXi™, tanpa adanya downtime dari virtual machine tersebut.
vMotion memungkinkan keseluruhan kondisi dari virtual machine yang sedang berjalan berada pada proses enkapsulasi pada memory dan tersimpan berupa sekumpulan file pada storage. Untuk kondisi tersebut, vMotion memerlukan setidaknya sebuah jaringan bertipe Gigabit Ethernet yang dikhususkan untuk fitur tersebut dalam rangka perpindahan memory dari satu host ESXi ke host ESXi yang lainnya.

Virtual Network



A.     JARINGAN VIRTUAL
Platform vSphere memiliki dua logis blok bangunan jaringan: Virtual Ethernet Adapter dan switch virtual.
1.      Virtual Ethernet Adapter
Konfigurasi mesin virtual dengan satu atau lebih adapter Ethernet virtual, disajikan dengan OS host dengan hardware mesin virtual. Host OS melihat adapter virtual kartu antarmuka jaringan yang umum dan akan menggunakan driver standar. Beberapa tujuan khusus virtual adapter Ethernet juga tersedia untuk memberikan kinerja dioptimalkan dalam lingkungan mesin virtual, dengan OS driver yang sesuai disediakan sebagai bagian dari VMTools. Daftar lengkap Virtual Ethernet Adapterdidukung oleh vSphere

VPN

Pengertian VPN
VPN adalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya (node) memanfaatkan jaringan public sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet di masing-masing site.
Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur virtual khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen.
Metode ini biasanya digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat secure, seperti system ticketing online dengan database server terpusat.

TCP IP_SUBNETTING IPV6


A.    Konsep Dasar Protokol
Protokol dapat dimisalkan sebagai penerjemah dua orang yang berbeda bahasa ingin berkomunikasi. Protokol internet yang pertama kali dirancang pada awal tahun 1980-an. Akan tetapi pada saat itu, protokol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja. Baru pada awal tahun 1990-an mulai disadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat. Sehingga banyak bermunculan protokol internet. Sehingga disadari bahwa dibutuhkan sebuah protokol internet yang standar, yaitu OSI (Open System Interconnection). Tetapi pada perkembangannya, TCP/IP menjadi standar de facto yaitu standar yang diterima karena pemakaiannya secara sendirinya semakin berkembang.

1.      TCP (Transmission Control Protocol)
Transmission Control Protocol atau yang sering kali disingkat menjadi TCP berfungsi untuk melakukan transmisi data per-segmen (paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket kemudian dikirim satu persatu hingga selesai). Agar pengiriman data sampai dengan baik, maka pada setiap packet pengiriman, TCP akan menyertakan nomor seri (sequence number). Adapun komputer tujuan yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah sinyal acknowledge dalam satu periode yang ditentukan. Bila pada waktunya komputer tujuan belum juga memberikan acknowledge, maka terjadi time out yang menandakan pengiriman packet gagal dan harus diulang kembali. Model protokol TCP disebut sebagai connection oriented protocol.

Sabtu, 02 Mei 2015

OSI LAYER



PENGERTIAN MODEL OSI
            OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection adalah standard komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standard itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Dahulu ketika OSI belum digunakan, perangkat komunikasi yang berasal dari vendor berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang diciptakan oleh IBM tidak dapat berkomunikasi dengan vendor lain. Sehingga dibentuklah standard OSI. 
Open Systems Interconnection (OSI) model juga merupakan suatu referensi untuk memahami komunikasi data antara dua buah sistem yang saling terhubung. Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan actual. OSI layer membagi proses komunikasi menjadi tujuh lapisan.
Setiap lapisan berfungsi untuk melakukan fungsi-fungsi spesifik untuk mendukung lapisan diatasnya dan sekaligus juga menawarkan layanan untuk lapisan yang ada di bawahnya. Tiga lapisan terbawah akan fokus pada melewatkan trafik melalui jaringan kepada suatu sistem yang terakhir. Empat lapisan teratas akan bermain pada sistem terakhir untuk menyelesaikan proses komunikasinya

NOS, Tipe Jaringan, Topologi Jaringan dan Arsitektur Komunikasi Data



A.    Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan (Inggrisnetwork operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkaslayanan berbagi alat pencetak (printer)DNS ServiceHTTP Service, dan lain sebagainya.

MEDIA TRANSMISI WIRE AND WIRELLESS



A.    PENGERTIAN MEDIA TRANSMISI
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode atau dilakukan proses pengenkripsian data dan data yang dienkripsi akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data asli ( proses deskripsi) .
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data.

Pengkodean, Sinyal, Data Analog dan Data Digital



A.    PENGKODEAN
1)      Pengertian
Pengkodean adalah suatu teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan pada proses yang terlibat (data dan pensinyalan)  transmisi data. Dalam proses tersebut perlu diperhatikan pula fasilitas-fasilitas komunikasi dan media yang tersedia.
Pengkodean (Encoding) adalah proses perubahan karakter data yang akan dikirim dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang dikenal oleh setiap terminal yang ada, dan menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk biner agar dapat ditransmisikan. Suatu terminal yang berbeda menggunakan kode biner yang berbeda untuk mewakili setiap karakter.

Kamis, 23 April 2015

Komponen Jaringan

A.  Komputer

Komputer merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Computer disebut juga Compute dalam bahasa Inggris. Secara umum, computer berarti sekumpulan alat elektronik yang saling bekeja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di dalam memori.